GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN TENAGA KESEHATAN SELAMA PANDEMI COVID-19 DI RUANG INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG
DOI:
https://doi.org/10.36051/jiki.v18i1.256Abstract
Tenaga kesehatan telah menjadi garda terdepan dalam menangani Pandemi Covid-19 sehingga berisiko tinggi untuk terinfeksi. Hal ini diakibatkan oleh rutinitas kerja yang bersinggungan langsung dengan risiko terinfeksi Coronavirus di area rumah sakit. Dampak yang ditimbulkan dari Covid-19 bukan hanya memberikan dampak fisik, namun juga bisa memberikan dampak psikologis yang berupa tekanan emosional seperti perasaan cemas yang tidak menentu, kekhawatiran berhubungan dengan ketidakpastian dan ketidakberdayaan, adanya perasaan tegang, ketakutan, rasa khawatir. Dampak psikologis yang muncul bisa mempengaruhi perubahan fisiologis, seperti perubahan tekanan darah, peningkatan denyut nadi serta perubahan frekuensi pernapasan yang dapat mengganggu aktivitas kehidupan tenaga kesehatan. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui gambaran tingkat kecemasan tenaga kesehatan selama Pandemi Covid-19, yang diprioritaskan di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Immanuel Bandung sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan di rumah sakit. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain pendekatan deskriptif. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 30 responden tenaga kesehatan yang bertugas di ruang Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Immanuel Bandung. Data pada penelitian ini diperoleh dengan pengisian kuesioner oleh responden untuk mengukur tanda kecemasan baik kecemasan psikis maupun somatik, menggunakan Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS), yang terdiri dari 14 item pertanyaan yang mengevaluasi kualitas kecemasan responden. Hasil temuan didapatkan sebagian besar dari responden (76,7%) mengalami tingkat kecemasan sedang. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa mayoritas tenaga kesehatan di ruang Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Immanuel Bandung mengalami tingkat kecemasan sedang. mengenai cara mengatasi kecemasan, meningkatkan perubahan sikap agar menjadi positif dan mengintervensi faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi tingkat kecemasan. Dan di harapkan pada instansi untuk memantau masalah tenaga kesehatan terkait adanya perasaan cemas selama masa Pandemi Covid-19
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Yunus Adhy Prasetyo, Linda, Monika Ginting
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.