Analisis Beban Kerja dan Kinerja Bidan di UPTD Puskesmas Karanganyar Kabupaten Subang

Authors

  • Gugum Pamungkas STIKes Dharma Husada Bandung
  • Sariah Anggraeni

DOI:

https://doi.org/10.36051/jiki.v16i1.176

Keywords:

Beban Kerja, Bidan, Kinerja, Puskesmas.

Abstract

Berdasarkan hasil studi pendahuluan di Puskesmas Karanganyar didapatkan hasil jika beban kerja bidan masih berlebih. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor. Beban kerja merupakan salah satu aspek yang harus di perhatikan oleh setiap organisasi, karena beban kerja salah satu yang dapat meningkatkan produktivitas kerja karyawan. Penelitian bertujuan untuk menganalisis beban kerja dan kinerja bidan di UPTD puskesmas Karanganyar Kabupaten Subang. Jenis penelitian kualitatif dengan metode wawancara mendalam, dilakukan kepada tiga key informan dan satu secondary informan. Beban kerja bidan tergolong berdasarkan dua kelompok yaitu beban kerja berlebih dan beban kerja cukup. Beban kerja dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Dampak yang ditimbulkan akibat beban berlebih yaitu kelelahan baik fisik ataupun psikologis. Beban kerja bidan berpengaruh terhadap kinerja, sehingga perlu diukur dengan metode penilaian dan pengukuran kinerja. Bagi Puskesmas Karanganyar disarankan untuk membuat metode pengukuran dan penilaian kinerja yang lebih efektif. Sedangkan untuk bidan di Puskesmas Karanganyar dapat mempertahankan dan meningkatkan kinerjanya dengan beban kerja yang telah di tetapkan dan ditugaskan.

Author Biography

Gugum Pamungkas, STIKes Dharma Husada Bandung

Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat

References

Marfu, S., Tamtomo, D. & Suryono, A. Effect of Psychological Factors and Workload on Midwife Performance in the Integrated Antenatal Care in Pati , Central Java. 1, 138–145 (2016).

Departemen Kesehatan RI. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 932 Tahun 2002 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Pengembangan Sistem Informasi Kesehatan Daerah Kabupaten/Kota Cetakan Kedua. (2007).

Kemenkes RI. RISKESDAS. Jakarta: Balitbang Kemenkes RI. (2014).

Kepmenkes RI. Kebijakan Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat. (2004).

Talapessy, F. & Titaley, S. Analisis Kepemimpinan, Motivasi dan Beban Kerja Pejabat Struktural Serta Kinerja Pegawai di Puskesmas Christina Martha Tiahahu. 2, 429–435 (2017).

Moekijat. Manajemen Lingkungan Kerja. (Bandung: Mandar Maju, 2004).

Gibson, J., L., Ivancevich., Donelly., J., H. Perilaku, Struktur, Proses Jilid I, Edisi Kelima. (Erlangga, Jakarta., 1995).

Gibson, J. Organisasi dan Manajemen Perilaku Struktur Proses. in (2001).

Nuraini, A. S. Pengaruh Beban Kerja, Disiplin Kerja dan Stress Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Puskesmas Kebumen I. (2018).

Andriani, L. Gambaran motivasi dan beban kerja tentang kinerja bidan dalam pengisian buku kia pada deteksi dini kehamilan risiko tinggi di puskesmas kota bukittinggi tahun 2019. 2, 75–81 (2019).

Undang-Undang. Tentang Kesehatan. (2009).

Riadi, M. Pengertian, Indikator dan Faktor yang Mempengaruhi Kinerja. (2014). Available at: https://www.kajianpustaka.com/2014/01/pengertian-indikator-faktor-mempengaruhi-kinerja.html. (Accessed: 13th October 2019)

Permendagri No.12 Tahun 2008. Pedoman Analisis Beban Kerja di Lingkungan Departemen Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah. (2008).

Donnelly, G. dan ivancevich. Perilaku Struktur Proses. (Erlangga., 1993).

Munandar. Stress dan keselamatan Kerja, Psikologi Industri dan organisasi. (2001).

Moekijat. Manajemen Tenaga Kerja dan Hubungan Kerja. (2004).

Davis and Newstrom. Human Behavior at Work; Organizational behavior. (1985).

Widyanti, A. Johnson, A, & Waard, D, D. Pengukuran Beban Kerja Mental dalam Searching Task dengan Metode Rating Scale Mental Effort (RSME). V, (2010).

Tarwaka. Ergonomi Industri. (Harapan Press, 2010).

Krisnadi, S, R. Prenatal Care yang Berkualitas. (2014).

Rahmawati, L., Khoiri, A. & Herawati, Y. T. Faktor yang berhubungan dengan kunjungan ibu nifas di wilayah kerja Puskesmas Jelbuk Kabupaten Jember ( factor related with postnatal visit in Jelbuk Community Health Center Of Jember Distric ). Digit. Repos. Univ. Jember 1–10 (2015).

Budi, K. Pengertian Penilaian Kinerja (Performance Appraisal) dan Tahapannya. (2018). Available at: https://ilmumanajemenindustri.com/pengertian-penilaian-kinerja-performance-appraisal-tahapannya/. (Accessed: 14th October 2019)

Thoyib, U. Manajemen Perdagangan Retail. (1998).

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta (2018).

Ulber, S. Metode Penelitian Sosial. (Bandung: PT. Refika Aditama, 2009).

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. (Alfabeta: Bandung, 2012).

Bungin, B. Metode Penelitian Kualitatif. (Rajawali Pers. Jakarta., 2010).

Aprilia, F. Pengaruh Beban Kerja, Stres Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Perawat Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Pekanbaru. J. Online Mhs. Fak. Ekon. Univ. Riau 4, 87–100 (2017).

Soleman. Analisis Beban Kerja Ditinjau Dari Faktor Usia Dengan Pendekatan Recommended Weiht Limit (Studi Kasus Mahasiswa Unpatti Poka). J. Arika Vol. 05, (2011).

Priyatno. Pengaruh Beban Kerja dan Remunerasi Terhadap Kinerja dengan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening pada Pegawai UPTD Unit Puskesmas Gombong Ii. (2016).

Nisa, K., Serudji, J. & Sulastri, D. Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Kinerja Bidan dalam Memberikan Pelayanan Antenatal Berkualitas Diwilayah Kerja Puskesmas Kota Bukittinggi Tahun 2018. 19, (2019).

Published

12-08-2022

How to Cite

Pamungkas, G., & Anggraeni, S. (2022). Analisis Beban Kerja dan Kinerja Bidan di UPTD Puskesmas Karanganyar Kabupaten Subang. Jurnal Ilmu Kesehatan Immanuel, 16(1), 26–34. https://doi.org/10.36051/jiki.v16i1.176