Hubungan Tingkat Stres dengan Kejadian Hipertensi pada Lanjut Usia yang Tinggal di Panti Sosial Tresna Werdha
DOI:
https://doi.org/10.36051/jiki.v18i2.289Abstract
Latar belakang: Adanya perubahan pada fisik, mental dan sosial pada lanjut usia yang tinggal di panti bisa menjadi menjadi pemicu timbulnya stres hingga kerja sistem kardiovaskuler meningkat melebihi ambang batas nilai normal yang akhirnya menyebabkan hipertensi. Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat stres dengan kejadian hipertensi pada lanjut usia yang tinggal di panti sosial tresna werdha. Metode: penelitian ini menggunakan desain deksriptif analitik kuantitatif dengan analisis korelasi dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan yaitu total sampling dengan 43 partisipan. Data primer diperoleh melalui pengisian kuisioner PSS untuk mengukur tingkat stres dan lembar observasi, stetoskop dan tensimeter untuk mengukur hipertensi. Data yang diperoleh diuji dengan uji statistik spearman rank. Hasil: responden yang mengalami tingkat stres sedang ada 28 orang (65,1%) juga mengalami hipertensi derajat 1 yaitu 14 orang (82,4%). Kesimpulan: terdapat hubungan antara tingkat stre dengan kejadian hipertensi pada lanjut usia yang tinggal di panti sosial tresna werdha, dengan uji statistik spearman
rank dengan p value 0,622 (<0.05). Saran: lansia diharapkan untuk melakukan akvititas yang dapat mengurangi tingkat stres dan menghindari hipertensi.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Rida Silpia, Antonius Ngadiran, Berlyna Saragih

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.