Pemberdayaan Keluarga terhadap kemadirian pasien dengan gangguan jiwa di rumah

Authors

  • Antonius Ngadiran Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Immanuel Bandung

DOI:

https://doi.org/10.36051/jiki.v12i2.18

Abstract

Gangguan jiwa berat menimbulkan beban bagi pemerintah, keluarga serta masyarakat oleh karena produktivitas pasien menurun dan akhirnya menimbulkan beban biaya yang besar bagi pasien dan keluarga. Kondisi pada kebanyakan keluarga kurang memiliki pengetahuan yang baik tentang kesehatan sehingga sering mengalami kesulitan dalam merawat atau mendampingi dalam minum obat pasien. Pemberdayaan keluarga juga merupakan strategi untuk menurunkan faktor faktor resiko yang berhubungan dengan perkembangan gejala-gejala penyimpangan perilaku terutama pada pasien gangguan jiwa. Penelitian ini merupakan penelitian deskripsi yang bertujuan mengetahui gambara pengetahuan, kemampuan dan beban keluarga dalam merawat pasien dengan gangguan jiwa di rumah . Metode pada peneliti ini menggunakan kuasi eksperimen pre dan post one group disain dengan jumlah responden 40 keluarga dan 40 pasien. . Perlakuan yang diberikan adalah pemberdayaan keluarga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Keluarga memiliki pengetauan Baik dalam merawat pasien setelah intervensi sebesar 62,5 %.Keluarga dengan kemampuan Baik dalam merawat pasien setelah intervensi sebesar 62,5 %. dan eluarga yang memiliki beban dalam merawat pasien setelah intervensi adalah yang memiliki beban ringan 50 %

Author Biography

Antonius Ngadiran, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Immanuel Bandung

Nursing departement

Downloads

Published

27-01-2019

How to Cite

Ngadiran, A. (2019). Pemberdayaan Keluarga terhadap kemadirian pasien dengan gangguan jiwa di rumah. Jurnal Ilmu Kesehatan Immanuel, 12(2), 1–8. https://doi.org/10.36051/jiki.v12i2.18