HUBUNGAN ASUPAN IODIUM DAN PAPARAN PESTISIDA DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA SEKOLAH DI DESA SUKAWENING KECAMATAN CIWIDEY

Authors

  • Asysyifa Riana STIK IMMANUEL
  • Yuliati Widiastuti Institut Kesehatan Immanuel

DOI:

https://doi.org/10.36051/jiki.v17i1.204

Abstract

Prevalensi stunting Tahun 2018 mencapai 30,8% di Indonesia. Salah satu penyebab stunting yaitu kurangnya asupan zat gizi esensial seperti iodium dan paparan pestisida. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui hubungan antara asupan iodium dan pestisida dengan kejadian stunting pada anak usia sekolah di Desa Sukawening Kecamatan Ciwidey Kabupaten Bandung. Desain penelitian menggunakan cross sectional. Sampel penelitian ini yaitu anak usia 6-12 tahun dan diambil dengan teknik purposive sampel, maka diperoleh 31 orang sampel. Data dikumpulkan melalui wawancara dan pengukuran antropometri (berat badan dan tinggi badan). Data yang terkumpul diolah dan dianalisa menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar sampel (22,6%) berumur 10 tahun, berjenis kelamin perempuan (64,5%) dan responden (ibu sampel) bekerja sebagai buruh tani (41,9%). Asupan iodium sampel mayoritas tergolong cukup (71%) dan tidak terpapar pestisida (61,3%). Angka kejadian stunting pada sampel yaitu 19,4% dan berdasarkan hasil uji statistik menunjukan terdapat hubungan antara asupan iodium (p=0,000)  dan paparan pestisida (p=0,001) dengan kejadian stunting pada anak usia sekolah di Desa Sukawening Kecamatan Ciwidey Kabupaten Bandung.

Kata kunci: stunting, iodium, paparan pestisida.

Downloads

Published

06-08-2023

How to Cite

Riana, A., & Widiastuti, Y. (2023). HUBUNGAN ASUPAN IODIUM DAN PAPARAN PESTISIDA DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA SEKOLAH DI DESA SUKAWENING KECAMATAN CIWIDEY. Jurnal Ilmu Kesehatan Immanuel, 17(1). https://doi.org/10.36051/jiki.v17i1.204