PENGARUH PEMBERIAN COOKIES SUMBER ZAT BESI TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN MAHASISWI DI STIK IMMANUEL BANDUNG

Authors

  • asysyifa riana STIK IMMANUEL

DOI:

https://doi.org/10.36051/jiki.v14i1.112

Abstract

Prevalensi anemia menurut Riskesdas 2013 untuk kelompok usia > 1 tahun terhitung masih tinggi yaitu sebesar 23,9%. Sementara upaya perbaikan gizi masyarakat melalui fortifikasi pangan dirasakan belum optimal. Seiring dengan tingginya produksi pangan lokal kacang – kacangan, maka dari itu dikembangkan produk pangan berbasis tepung komposit (kacang hijau dan kacang merah sebagai sumber zat besi) yang diduga dapat meningkatkan kadar hemoglobin WUS. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh pemberian cookies sumber zat besi terhadap kadar hemoglobin sampel. Penelitian ini menggunakan desain eksperimental true eksperimental dengan jenis pre test - post test with control group dengan sampel sebanyak 32 orang yang terbagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok kasus (yang diberi cookies sumber zat besi) dan kelompok kontrol (yang diberi cookies biasa). Pengujian data dilakukan dengan analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata - rata sampel berumur 19 tahun dengan berat badan rata – rata 53,0 kg di awal penelitian dan 54,3 kg setelah periode intervensi, tinggi badan sampel rata – ratanya yaitu 156,2 cm. Rata - rata asupan zat gizi sampel antara lain yaitu 99,1 gram protein, 27,6 mg besi, 64,8 mg asam folat, 2,3 mg vitamin B12 dan 85,9 mg vitamin C. Rata - rata kadar hemoglobin sampel kelompok kasus sebelum intervensi yaitu 11,5 mg/dl dan 13,8 mg/dl setelah intervensi. Rata - rata kadar hemoglobin sampel kelompok kontrol sebelum intervensi yaitu 11,9 mg/dl dan 13,7 mg/dl setelah intervensi. Uji statisik bivariat menggunakan SPSS menunjukkan bahwa nilai p value sebesar 0.001 yang berarti ada perbedaan antara kadar hemoglobin kelompok kasus dan kelompok kontrol.

References

Achmad Djaeni Sediaoetama. 2000. Ilmu Gizi untuk Mahasiswa dan Profesi di Indonesia Jilid I. Penerbit Dian Rakyat. Jakarta.

Almatsier Sunita, 2003. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Gramedia, Jakarta.

Briawan. 2013. Efikasi Fortifikasi Cookies Ubi Jalar untuk Perbaikan Status Anemia Siswi Sekolah. Seafast Center-LPPM-IPB. Bogor.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2001. Pedoman praktis memantau Status Gizi Orang Dewasa.

Erdina A. Perbedaan kadar hemoglobin antara perokok pasif dengan bukan perokok pada siswi sma kelas X dan XI di Sukoharjo. Surakarta: Universitas Sebelas Maret; 2016.

Kathleen L & Escott-Stum S, 2008. Krause’s, Food and Nutrition Therapy. 12th ed. Saunders Elsevier. Philadelphia.

Kee & Joyce LeFever. 2007. Pedoman Pemerik saan Laboratorium dan Diagnostik Edisi 6. EGC. Pp: 232. Jakarta.

Kementerian Pertanian. 2012. Statistik Konsumsi Pangan Tahun 2012. Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian Sekjen Kementan.

Riskesdas, 2013. Riset Kesehatan Dasar. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.

Permenkes, 2013. Angka Kecukupan Gizi. Kementerian Kesehatan RI.

Downloads

Published

17-08-2020

How to Cite

riana, asysyifa. (2020). PENGARUH PEMBERIAN COOKIES SUMBER ZAT BESI TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN MAHASISWI DI STIK IMMANUEL BANDUNG. Jurnal Ilmu Kesehatan Immanuel, 14(1), 21–26. https://doi.org/10.36051/jiki.v14i1.112