HUBUNGAN KELENGKAPAN SARANA DAN PRASARANA PUSKESMAS DENGAN KEPUASAN PASIEN DI PUSKESMAS MELONG ASIH KOTA CIMAHI TAHUN 2019
DOI:
https://doi.org/10.36051/jiki.v13i2.92Abstract
Sarana dan prasarana dapat diartikan segala sesuatu (baik fisik maupun unag) yang dapat memudahkan dan melancarkan pelaksanaan suatu usaha. Penyelenggaraan Puskesmas memerlukan sarana dan prasarana guna mendukung keberhasilan pelayanan keseahatan. Salah satu indikator keberhasilan pelayanan kesehatan di Puskesmas adalah kepuasan pelanggan. Nilai hasil survey kepuasan masyarakat terhadap pelayanan Puskesmas Tahun 2018, unsur kelengkapan sarana dan prasarana dibawah target, dan Puskesmas Melong Asih merupakan yang terendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kelengkapan sarana dan prasarana Puskesmas dan hubungan kelengkapan sarana dan prasarana Puskesmas dengan kepuasan pasien di Puskesmas Melong Asih Kota Cimahi. Jenis penelitian berupa penelitian kuantitatif dengan pendekatan crossectional. Sampel penelitian yaitu pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi, sebanyak 98 orang. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner, yang telah diuji vailiditas dan reliabilitas. Analisis penelitian ini menggunakan univariat, dan bivariat menggunakan Chi-Square. Hasil analisis univariat menggambarkan 54,1% menyatakan sarana puskesmas lengkap, nyaman, bersih, dan tertata, 61,2 % menyatakan prasarana Puskesmas lengkap, dan 73,5% puas terhadap sarana dan prasarana Puskesmas. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara sarana Puskesmas (p value = 0,001) dan prasarana Puskesmas (p value = 0,000) dengan kepuasan pasien. Kesimpulannya adalah terdapat hubungan kelengkapan sarana dan prasarana Puskesmas dengan kepuasan pasien di Puskesmas Melong Asih Kota Cimahi Tahun 2019, sehingga disarankan kepada Puskesmas Melong Asih agar meningkatkan kelengkapan sarana dan prasarana Puskesmas.
Kata Kunci : Sarana, Prasarana, Puskesmas, Kepuasan Pelanggan
Kepustakaan : 26 buah (2004-2018)
References
Kemenkes RI (2014),Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas, Jakarta.
Kemenkes RI (2017), Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2016, Kemenkes
RI, Jakarta
Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara RI (2017). Keputusan MENPAN Nomor : KEP/14/M.PAN/2/2017 Tentang Pedomam Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah, Jakarta.
Febriani, Valentina Anissa (2012), Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Konsumen (Studi pada psien poliklinik Rawat Jalan RS. Dr. Cipto Mangunkusumo)
http://eprints.undip.ae.id/26970/
Iqbal, Muhammad, (2009), Analisis Kepuasan Pasien Rawat Jalan pada Puskesmas Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat Tahun 2009, Dinas Kabupaten Sumbawa Barat NTB
Mernawati, Defi dan Intan Zaenafri (2016), Analisis Faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat kepuasan Pasien Rawat Jalan di Puskesmas Lemper Tengah Kecamatan Semarang Selatan Kota Semarang. Dalam Jurnal Public Health Perspectif Journal I, p-ISSN 2528-5998, e-ISSN
Dinas Kesehatan Kota Cimahi, (2018), Laporan Hasil Survey Kepuasan
Masyarakat, Dinkes Kota Cimahi, Cimahi.
Moenir, H. AS,( 2010), Manajemen Pelayanan umum di Indonesia,Bumi
Aksara, Jakarta.
Depkes RI (2009), Sistem Kesehatan Nasional, Jakarta
Depkes RI (2011), Pedoman Kerja Puskesmas, Jakarta
Kemenkes RI, (2015), Pedoman Pengelolaan Peralatan Kesehatan di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan, Dirjen Bina Upaya Kesehatan, Jakarta
Kemenkes RI, (2013), Buku Panduan Instrumen Pemantauan Puskesmas yang Memberikan Pelayanan Sesuai Standar, Dirjen Bina Upaya Kesehatan, Jakarta
Kementrian PUPR RI, (2018), Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI Nomor 22 Tahun 2018 tentang Pembangunan Bangunan Gedung Negara, Jakarta
Gaspers, Vincent (1997), Manajemen Kualitas, PT. Gramedia Pustaka
Utama, Jakarta.
Kotler Philip, Kevin Lane (2006). Manajemen Pemasaran Jilid I Edisi
Kesebelas, PT. Indeks Gramedia, Jakarta
Lovelock, Christopher H. Dan Wirtz (2011), Srvice Marketing, Prentice
Hall
Kotler, Philip (2004), Marketing Insights from A to Z (Edisi I terjemahan
Indonesia), Erlangga, Jakarta
Tjiptono, Fandy, (2012), Service Manajemen Mewujudkan Pelayanan
Prima, Andi Offset, Yogyakarta.
Tjiptono, Fandy (2006), Manajemen Jasa, Andi Offset, Yogyakarta
Parasuraman, A. Dan Zaithaml, Valarie. A (2004), Service Quality , Marketing Science Institute
Notoatmodjo, S. (2012), Metodologi Penelitian Kesehatan, Rieneka Cipta, Jakarta
Sugiyono, (2017), Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods), Alfabeta, Bandung.
Riyanto, A.(2011), Aplikasi Metodologi Penelitian Kesehatan, Nuha
Medika, Yogyakarta
Sugiyono, (2011), Metode Penelitian Kualitataif Kuantitatif dan R dan D, Alfabeta, Bandung.
Arikunto, (2006), Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Rieneka
Cipta, Jakarta.
Dahlan, M, Sopiyudin (2009), Besar Sampel dan Cara Pengambilan Sampel dalam Penelitian Kedokteran dan Kesehatan, Salemba Medika, Jakarta.