Pengaruh Cerita Menggunakan Boneka Tangan Terhadap Skala Nyeri Pada Anak Prasekolah Saat Dilakukan Tindakan Invasif
DOI:
https://doi.org/10.36051/jiki.v13i2.85Abstract
Abstrak
Hospitalize merupakan suatu keadaan yang mengharuskan anak untuk tinggal dan dirawat di rumah sakit untuk menjalani pengobatan. Pemberian terapi pada anak salah satunya dengan melakukan tindakan invasif dapat menimbulkan nyeri pada anak. Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh metode cerita menggunakan boneka tangan terhadap skala nyeri pada anak usia prasekolah saat dilakukan tindakan. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain preeksperimental (posttest only control design), sampel dalam penelitian responden yang dilakukan tindakan invasif. jumlah responden 13 orang kelompok kontrol dan intervensi dengan teknik Simple random sampling. Pengambilan data dilakukan menggunakan lembar observasi skala nyeri Wong Baker Face Pain Rating Scale. Analisis yang digunakan yaitu uji Mann-Whitney U tes, terdapat pengaruh yang signifikan antara kelompok kontrol dan kelompok intervensi (p-value 0,002; α = 0,005). Terapi tersebut merupakan teknik distraksi yang mudah dilakukan sehingga diharapkan rumah sakit dapat menerapkannya.
Â
Kata Kunci : Boneka tangan, Metode cerita, Prasekolah, Skala nyeri, Tindakan invasif.
Daftar acuan: 20 buku
Â
Â
Abstract
     Hospitalization is a condition that requires a child to stay and be admitted in hospital for get a treatment or therapy. There for childrens are doing an invasive procedure like that can raise the pain. The purpose of this research is to identification an effect of story using hands puppet in pain scale towards pre school age. Type of this research is quantitative with a pre-experimental as a research design (post test only control design). The sample of this research is a respondent who do the invasive procedure and not in a bad condition with 13 responden control and intervention group by using simple random sampling. Data collection was done using pain scale observation sheet or Wong Baker Face Pain Rating Scale. This research used analysis Mann – Whitney U test. The result of this research showed there was a significant effect between the control group and the group intervention was seen in this result (p-value 0,002;α = 0,005). Therapy is an easy distraction technique, so the hospital can supposed to apply this intervention.
Keyword : Hands puppet, The story, Preschool, Pain scale, Invasif action,
References: 20 book
Â
References
DAFTAR PUSTAKA
Hajar, A. I. (2013). Pengaruh terapi non farmakologi terhadap respon nyeri anak dengan prosedur infus di RSUD HM RYACUDU. jurnal kesehatan, Volume IV, 381-384.
Hasnita, E. (2018). Meningkatkan kooperatif selama menjalani perawatan pada anak usia prasekolah (3-5 tahun) melalui terapi bermain. Jurnal mutiara ners, 24-30.
Hidayat, A. A. (2017). Metodologi Penelitian Keperawatan dan Kesehatan . Jakarta : Salemba medika
Kaluas, I. (2015). Perbedaan terapi bermain puzzle dan bercerita terhadap kecamasan anak usia prasekolah (3-5 tahun) selama hospitalisasi diruang anak RS TK. III. R. W. mongsidi manado. eJournal Keperawatan (e-Kp), 1-8.
Kiyat, A., Ani, F., & Dias, K. (2014). Terapi mendongeng dapat menurunkan tingkat kecemasan pada anak usia prasekolah akibat hospitalisasi. Media ilmu Kesehatan , vol 3. No.1. 23-28.
Perry, P. &. (2010). Buku Ajar Fundamental Keperawatan Konsep, Proses Dan Praktik. Jakarta: Buku kedokteran EGC.
Purwati , N. H., Rustina, Y., & Sabri, L. (2010). Penurunan tingkat nyeri anak prasekolah yang menjalani penusukan intravena untuk pemasangan infus melalui terapi musik. jurnal keperawatan indonesia, 49-53.
Rahma, A F, & Puspasari. (2010). Upaya meningkatkan daya piker anak melalui permainan edukatif. http://etd.eprints.ums.ac.id/9837/1/A520085042.Pdf. Diakses 2-26-18 pukul 15.13
Sarfika, R. (2015). Pengaruh tehnik distraksi menonton kartun animasi terhadap skala nyeri anak usia Prasekolah saat pemasangan infus di instalasi rawat inap anak RSUP DR.M. DJAMIL Padang. Nurse jurnal keperawatan, Volume 11, No 1, Maret ISSN 1907-686X.
Sembring, S. U. (2015). Perbandingan respon nyeri anak usia toodler dan prasekolah yang dilakukan prosedur invasif. JOM, 1491-1500.
Sekriptini. A. Y. (2013). Pengaruh pemberian madu terhadap penurunan skor nyeri akibat tindakan invasif pengambilan darah intravena pada anak di ruang UGD RSUD Kota Cirebon. Kuantitatif. Tesis. Publikasi. Program Studi Magister Keperawatan Universitas Indonesia
Sudarmadji. (2010). Tehnik Bercerita. Jakarta: Kurnia kalam
Sue, D.C. (2010). Fundamentals of nursing: Standards & practice, (2nd Ed.). New York: Delmar
Sulistiyani, E., Rustina, Y., & Mulyono, S. (2015). Pengaruh pemberian kompres es batu terhadap penurunan tingkat nyeri pada anak usia prasekolah yang dilakukan prosedur pemasangan infus di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta. Jurnal Prima, 78-87.
Soetjiningsih, & ranuh, g. (2016). Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: buku kedokteran :EGC
Twycross, A, Dowden S.J, and Bruce , E. (2009). Managing pain in children a clinical guide. USA : Blackwell.
Ulfah, S., Alfiyanti , D., & Purnomo, S. (2014). Pengaruh pemberian larutan gula peroral terhadap skala nyeri anak usia 3-4 tahun yang dilakukan pungsi vena di RSUD TuguRejo Semarang. Jurnal keperawatan dan kebidanan, 1-10.
Walco, G. (2008). Needle pain in children: contextual factors. Jurnal of the America Academy of Pediatrics. Diperoleh Tanggal 12 April 2018 dari http: //www.pediatrics.org/ cgi/ content/ full/ 122/ Supplement_3/ S125.
Winahyu, D., & Alfiyanti, D. (2017). Pengaruh terapi bercerita terhadap skala nyeri anak usia prasekolah (3-6 tahun) selama tindakan pengambilan darah vena di RSUD Tugurejo Semarang . jurnal kesehatan , 24-29.
Wong, D. L. (2009). Buku Keperawatan Pediatrik. Jakarta: buku kedokteran: EGC.