Pengaruh Penerapan Metode Pembelajaran Brainstorming terhadap Peningkatan Pengetahuan Tentang Osteoporosis Pada Pra Lansia Di Posbindu Kelurahan Pajajaran Kota Bandung
DOI:
https://doi.org/10.36051/jiki.v11i2.38Abstract
Seiring dengan proses menua tersebut, tubuh akan mengalami berbagai masalah kesehatan atau yang bisaa disebut sebagai penyakit degeneratif. Salah satu masalah kesehatan yang sering terjadi pada lansia yaitu osteoporosis. Prevalensi osteoporosis di dunia cukup tinggi, menurut data “Indonesian White Paper†yang dikeluarkan PEROSI, prevalensi osteoporosis pada tahun 2007 mencapai 28,8% untuk pria dan 32,3% untuk wanita. Penelitian Departemen Kesehatan (Depkes) menunjukkan bahwa prevalensi osteoporosis adalah 19,7%, sedangkan prevalensi osteopenia di Indonesia mencapai 41,7%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan metoda brainstorming terhadap peningkatan pengetahuan pra lansia tentang osteoporosis. Metoda penelitian yang digunakan adalah quasi experiment dengan rancangan penelitian one group pre and post test desain, tehnik pengambilan sampel dilakukan secara random sampling. Analisis statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah univariate, dan analisis bivariat dengan menggunakan uji Wilcoxon Signed Ranks Test Hasil analisis dengan menggunakan Wilcoxon Signed Ranks didapatkan nilai p-value 0.006 < 0.05, dimana peningkatan pengetahuan dapat dilihat pada selisih mean nilai pre dan psot test yaitu sebesar -2.373.Penerapan metoda brainstorming mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap peningkatan pengetahuan pra lansia tentang osteoporosis. Sehubungan dengan hal tersebut disarankan kepada perawat perkesmas yang bekerja di puskesmas untuk menerapkan metoda brainstorming dalam memberikan pendidikan kesehatan kepada pra lansia dan lansia.Downloads
Published
15-12-2017
How to Cite
Husni, A. (2017). Pengaruh Penerapan Metode Pembelajaran Brainstorming terhadap Peningkatan Pengetahuan Tentang Osteoporosis Pada Pra Lansia Di Posbindu Kelurahan Pajajaran Kota Bandung. Jurnal Ilmu Kesehatan Immanuel, 11(2), 137–149. https://doi.org/10.36051/jiki.v11i2.38
Issue
Section
articles