Hubungan Tingkat Stres dan Eating Disorder Dengan Status Gizi pada Remaja Perempuan di SMA Negeri 1 Ciwidey
DOI:
https://doi.org/10.36051/jiki.v11i2.37Abstract
Perilaku makan menyimpang atau yang sering disebut eating disorder adalah gangguan perilaku makan yang kompleks dan memberikan efek pada kesehatan fisik atau mental atau keduanya. Masalah yang banyak dialami remaja pada saat ini merupakan manifestasi dari stres, diantaranya depresi, kecemasan, eating disorder, penyalahgunaan obat sampai penyakit yang berhubungan dengan fisik seperti pusing serta ngilu pada sendi. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 ciwidey pada bulan Juni 2017, dengan jumlah sampel 135 orang, yang diambil dengan cara systematic random sampling. Penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional. Data dalam penelitian ini didapatkan menggunakan kuesioner DASS 42, kuesioner Eating Disorder Diagnostic Scale, dan data status gizi menggunakan pengukuran antropometri. Berdasarkan hasil uji statistik Korelasi Spearman, diperoleh hasil terdapat hubungan bermakna antara tingkat stres dengan eating disorder (p=0,001) dan juga terdapat hubungan bermakna antara eating disorder dengan status gizi (p=0,002). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara tingkat stres dan eating disorder dengan status gizi pada remaja perempuan di SMA Negeri 1 Ciwidey. Perlu adanya penyuluhan atau edukasi bagi siswa SMA tersebut tentang mengatasi tingkat stres, eating disorder dan masalah status gizi.Downloads
Published
15-12-2017
How to Cite
Lestari, A. T. (2017). Hubungan Tingkat Stres dan Eating Disorder Dengan Status Gizi pada Remaja Perempuan di SMA Negeri 1 Ciwidey. Jurnal Ilmu Kesehatan Immanuel, 11(2), 129–136. https://doi.org/10.36051/jiki.v11i2.37
Issue
Section
articles