FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN IMPLEMENTASI KEBIJAKAN HAK PASIEN DAN KELUARGA (HPK) SESUAI STANDAR AKREDITASI RUMAH SAKIT VERSI 2012 DI RS ST YUSUP BANDUNG TAHUN 2017
DOI:
https://doi.org/10.36051/jiki.v12i1.27Abstract
Akreditasi rumah sakit adalah suatu pengakuan yang diberikan oleh pemerintah pada rumah sakit karena telah memenuhi standar yang disyaratkan dan merupakan salah satu syarat dalam berbagai perizinan dan kerjasama. Dalam pelaksanaanya terdapat kesenjangan yang mempengaruhi perubahan implementasi hak pasien dan keluarga terhadap standar akreditasi yang ada. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi implentasi kebijakan HPK sesuai standar akreditasi rumah sakit versi 2012 di RS Santo Yusup. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kombinasi (mixed metode) dengan mengunakan desain tipe squential explanatory. Populasi penelitian 220 dan sampel 142 dan 6 orang informan. Analisis yang digunakan, analisis bivariat dan kualitatif menurut Miles dan Huberman. Hasil univariat menunjukan jenis kelamin 86% perempuan, 45,1% dewasa awal, 90,8% pendidikan tinggi, lama bekerja hampir sama, 62% belum pernah mengikuti pelatihan dan 50,7% implementasi kurang. Hasil analisa bivariat dan kualitatif pada jenis kelamin, usia, pendidikan, pelatihan, tingkat pengetahuan dan motivasi tidak ada hubungan yang signifikan (p > 0,005). Sedangkan pada lama kerja, supervisi dan pengaruh organisasi p < 0,005. Kesimpulan adanya pengaruh lama bekerja, supervisi dan pengaruh organisasi terhadap perubahan implementasi kebijakan HPK. Sehingga perlu diadakan promosi, rotasi dan mutasi serta pengaturan komposisi dan meningkatkansupervisi, komunikasi, koordinasi dan kerjasama bagian/ unitDownloads
Published
30-06-2018
How to Cite
Sumarnani, Y. E. (2018). FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN IMPLEMENTASI KEBIJAKAN HAK PASIEN DAN KELUARGA (HPK) SESUAI STANDAR AKREDITASI RUMAH SAKIT VERSI 2012 DI RS ST YUSUP BANDUNG TAHUN 2017. Jurnal Ilmu Kesehatan Immanuel, 12(1), 25–30. https://doi.org/10.36051/jiki.v12i1.27
Issue
Section
articles