PENGARUH MOBILISASI DINI TERHADAP TINGKAT NYERI PADA PASIEN POST SECTIO CESAREA DI RSUD AL-IHSAN KAB. BANDUNG

Authors

  • inggrid dirgahayu universitas Bhakti kencana (Bhakti Kencana University)

DOI:

https://doi.org/10.36051/jiki.v13i2.88

Abstract

ABSTRAK

Sectio caesarea adalah suatu persalinan buatan dimana janin dilahirkan melalui suatu insisi pada abdomen. Luka insisi memberikan dampak bagi ibu dan dampak yang paling dirasakan adalah nyeri akut. Nyeri merupakan pengalaman pribadi yang di ekspresikan secara berbeda pada masing-masing individu. Salah satu terapi non farmakologi untuk menurunkan nyeri adalah dengan mbnilisasi dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mobilisasdi dini terhadap tingkat nyeri pada pasien post sectio caesarea di ruang Zaitun III Rumah Sakit Umum Daerah Al Ihsan Kab. Bandung.

Metode penelitian yang digunakan adalah “pre eksperimental design†dengan rancangan “one group pre-post test designâ€. Jumlah sampel penelitian sebanyak 21 responden dengan teknik “purposive samplingâ€. Instrumen penelitian dalam mengukur tingkat nyeri menggunakan NRS (Numerik Rating Scale). Respon nyeri diukur sebelum dan sesudah mobilisasi dini yang dilakukan 3 hari berturut-turut. Uji statistik yang digunakan adalah uji Wilcoxon.

            Hasil penelitian menunjukan nilai median sebelum mobilisasi dini 9,00 dan sesudah mobilisasi dini 5,00. Berdasarkan hasil uji Wilcoxon didapat nilai p-value 0,000 < α(0,05) sehingga dapat disimpulkan terdapat pengaruh mobilisasi dini terhadap tingkat nyeri pada pasien post sectio caesarea.

            Berdasarkan hasil penelitian, diharapkan rumah sakit menerapkan SOP mobilisasi dini untuk menurunkan nyeri.

 

Kata kunci: mobilisasi dini, intensitas nyeri, post sectio caesarea

 

Author Biography

inggrid dirgahayu, universitas Bhakti kencana (Bhakti Kencana University)

Maternity, Comunity Nursing

References

REFERENSI

Mochtar, Rustam. Sinopsis Obstetri: Jilid 2. Jakarta: EGC. 2011

Manuaba, I.. Kapita Selekta: Penatalaksanaan Rutin Obstetri Ginekologi dan KB. Jakarta: EGC. 2010

Dewi, Y & Fauzi, D.A.. Opersi Caesar Pengantar dari A sampai Z. Jakarta: Edsa Mahkot. 2007

Potter & Perry. Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses dan Prektek. Jakarta: EGC. 2006

Nugroho. Neurofisiologi Nyeri Dari Aspek Kedokteran, Disampaikan Pada Pelatihan Penatalaksanaan Fisioterapi Komperehensif Pada Nyeri. Surakarta. 2011

Cunningham, F.G, et al. Obstetri Williams: edisi 21. Jakarta: EGC. 2006

Yosep, I. Keperawatan Jiwa. Bandung: Riefka Aditama. 2007

Smeltzer & Bare. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: EGC. 2002

Utami dan Triwanti. Pengaruh Ambulasi Dini Terhadap Intensitas Nyeri pada Pasien Post Sectio Caesarea di Ruang Flamboyan RSUD Dr.R. Koesma Tuban. Sainmed Vol 8. 2014

Pristahayuningtyas. (2015). Pengaruh Mobilisasi Dini Terhadap Perubahan Tingkat Nyeri Klien Post Operasi Apendektomi di Ruang Bedah Mawar RS Baladhika Husada Kab.Jember. Universitas Jember .

Kasdu, D. Operasi Caesar Masalah dan Solusinya. Jakarta: Puspa Swara. 2003

Nursalam. Konsep Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika. 2011

Kusuawandari, R. Pengaruh Dzikir untuk Mengurangi Skala Nyeri pada Ibu Post Sectio Caesarea. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta . 2016

Kozier, B, et all. Fundamental of Nursing; Concept, Process and Practice.,New Jersey:Prentice-Hall.Inc. 2004

Farrer, H. Keperawatan Maternitas. Jakarta: EGC. 2005

Downloads

Published

20-01-2020

How to Cite

dirgahayu, inggrid. (2020). PENGARUH MOBILISASI DINI TERHADAP TINGKAT NYERI PADA PASIEN POST SECTIO CESAREA DI RSUD AL-IHSAN KAB. BANDUNG. Jurnal Ilmu Kesehatan Immanuel, 13(2), 95–103. https://doi.org/10.36051/jiki.v13i2.88