HUBUNGAN PEMBERIAN AIR SUSU IBU (ASI) EKSKLUSIF DENGAN PERUBAHAN BERAT BADAN IBU POSTPARTUM DI PUSKESMAS CIPAGERAN CIMAHI

Authors

  • nanik cahyati stikes jenderal achmad yani cimahi

DOI:

https://doi.org/10.36051/jiki.v12i2.68

Abstract

Air susu ibu (ASI) adalah anugerah Tuhan untuk bayi yang tidak dapat digantikan oleh makanan atau minuman apapun. ASI merupakan makanan pertama, utama, dan terbaik bagi bayi. ASI bermanfaat bukan hanya untuk bayi saja, tetapi juga untuk ibu, keluarga, dan negara. Dengan menyusui eksklusif dengan manajemen laktasi yang tepat bahkan akan menyebabkan penurunan BB ibu yang optimal. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui hubungan pemberian ASI eksklusif terhadap perubahan berat badan pada ibu postpartum di Puskesmas Cipageran Cimahi. Penelitian ini merupakan analitik dengan pendekatan cross sectional.Sample berjumlah 60 ibu post partum. Pengambilan data menggunakan lembar observasi dan wawancara.  Hasil Penelitian pemberian ASI ekslusif pada ibu postpartum ialah sebanyak 43 ibu postpartum (71,7%) menyusui secara eksklusif. Hasil penelitian perubahan berat badan pada ibu postpartum  didapatkan 43 ibu postpartum (81,7%) mengalami kenaikan berat badan setelah menyusui secara eksklusif. Hasil Uji  chi-square menunjukan tidak ada hubungan (p value = 0,279)  antara Pemberian ASI eksklusif dengan perubahan berat badan pada ibu postpartum di wilayah kerja Puskesmas Cipageran Cimahi.

Hasil penelitian tidak ada hubungan yang signifikan antara pemberian ASI eksklusif dengan perubahan berat badan pada ibu postpartum di wilayah kerja Puskesmas Cipageran Cimahi. Disarankan masyarakat terutama ibu postpartum lebih memperhatikan manfaat memberikan ASI eksklusif yaitu bagi ibu dapat menurunkan berat badan seperti sebelum hamil dan bagi bayi ASI bermanfaat untuk melindungi bayi dari infeksi

Author Biography

nanik cahyati, stikes jenderal achmad yani cimahi

Prodi Kebidanan

References

Alfarisi. 2008. Fisiologi Laktasi. http://aku–anak-peternakan. blogspot.com /2008/05/fisiologi laktasi.html diakses tanggal 04 Februari 2017.

Alimul, Aziz.2010. Metodologi Penelitian Kebidanan & Teknik Analisis Data. Jakarta:Salemba Medika.

Arisman. 2009. Gizi Dalam Daur Kehidupan. Jakarta: EGC.

Ayu, Ida. 2009. Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta: EGC.

Carol, Grace. 2010. Tesis Analisa Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Penurunan Berat Badan Ibu Postpartum Di Kecamatan Balikpapan Selatan.

Chumbley, Jane. 2004. Menyusui. Jakarta: Erlangga.

Eliot SA, et all.(2016). Association between Breastfeeding, Maternal Weight Loss and Body Composition at 3 Months Postpartum. The Faseb Journal. Vol 30(1)

Inayati. 2006. Seputar Status Gizi Ibu Menyusui Dan Pemberian ASI. http://wrm-indonesia.org diakses tanggal 04 Februari 2017

Jenny. 2006. Perawatan Masa Nifas Ibu dan Bayi. Jakarta: Sahabat Setia.

Juniriana, Rita. 2007. Balitaku Sehat. Jakarta: Sunda Kelapa Pustaka.

Kearney, Angela. Sepuluh Langkah Menuju Sayang Bayi. http://gizi-net/download/pekanasi-2010.pdf diakses tanggal 04 Februari 2017.

Kementerian Kesehatan RI. 2014. Situasi dan analisis asi eksklusif. http://www.depkes.go.id/download.php?file=download/pusdatin/infodatin/infodatin-asi.pdf 04 Februari 2017.

Leveno, Kenneth. 2009. Obstetri Williams. Jakarta: EGC.

Notoatmodjo, Soekidjo. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Novianti, Ratih. 2009. Menyusui Itu Indah. Yogyakarta: Octopus.

Sunar, Dwi. 2009. ASI Eksklusif. Jogjakarta: Diva Press.

Suparyanto. 2011. Konsep Menyusui Dan ASI Eksklusif. http://dr-suparyanto.blogspot.com/ diakses tanggal 04 Februari 2017

Williams, Frances. 2003. Babycare Pedoman Merawat Bayi. Jakarta: Erlangga.

Downloads

Published

27-01-2019

How to Cite

cahyati, nanik. (2019). HUBUNGAN PEMBERIAN AIR SUSU IBU (ASI) EKSKLUSIF DENGAN PERUBAHAN BERAT BADAN IBU POSTPARTUM DI PUSKESMAS CIPAGERAN CIMAHI. Jurnal Ilmu Kesehatan Immanuel, 12(2), 43–52. https://doi.org/10.36051/jiki.v12i2.68