Pengaruh Komunikasi Terapeutik terhadap Tingkat Kecemasan Pasien Pre Operasi di Ruang Fransiscus RSU St. Antonius Pontianak
DOI:
https://doi.org/10.36051/jiki.v18i2.285Abstract
Prevalensi kecemasan pre operasi di Indonesia berkisar 6-7% dari populasi umum. Sedangkan prevalensi tindakan operasi/pembedahan di Indonesia tahun 2020 mencapai hingga 1,2 juta jiwa. Tindakan pembedahan menjadi peristiwa kompleks yang menegangkan. Dan menimbulkan kecemasan pada pasien pre operasi. Mengatasi kecemasan tersebut perawat memiliki peranan dan menjadi bagian integral dalam pelayanan keperawatan. Salah satu langkah yang dapat diterapkan adalah komunikasi terapeutik. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh komunikasi terapeutik terhadap tingkat kecemasan pasien pre operasi di ruang Fransiscus RSU St Antonius Pontianak. Metode penelitian yang digunakan kuantitatif PreExperimental dengan one group pretest-postest design, subjek berjumlah 52 responden melalui teknik pengambilan sampel Incidental sampling. Hasil analisis didapatkan hampir setengah dari responden mengalami cemas sedang (36%) sebelum diberikan komunikasi terapeutik (pre test). Dan sebagian besar responden mengalami cemas ringan (75%) setelah diberikan komunikasi terapeutik (post test). Hasil uji statistik Wilcoxon didapatkan (sig.(2-tailed)) 0,00 < 0,05 yang berarti Ha diterima Ho ditolak. Interaksi antara perawat dan pasien dalam bentuk komunikasi terapeutik dapat meningkatkan mekanisme koping dan memberi dukungan emosional kepada pasien yang mengalami kecemasan dan rasa takut. Kesimpulan terdapat pengaruh yang bermakna pengaruh komunikasi terapeutik terhadap tingkat kecemasan pasien pre operasi. Saran agar pihak manajemen Rumah Sakit dapat membuat SOP terkait komunikasi terapeutik bagi pasien pre operasi. Sehingga, perawat dapat melakukan komunikasi terapeutik secara terarah dan dapat menjadi dasar jika sudah dilakukan komunikasi terapeutik berdasarkan SOP namun tidak ada perubahan kecemasan maka dilanjutkan dengan pemberian
medikasi penenang.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Lidwina Winarni; Wintari Hariningsih; Ira Ocktavia

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.