Tingkat Kecemasan Keluarga Rawat Inap di Ruang ICU Umum Rumah Sakit Santo Antonius Pontianak
DOI:
https://doi.org/10.36051/jiki.v18i2.283Abstract
Keadaan pasien yang dirawat di intensif menyebabkan keluarga menjadi tertekan sehingga merasa cemas. Tanda-tanda kecemasan pada keluarga dapat dilihat secara fisik sesuai tingkatannya seperti jari tangan dingin, detak jantung cepat, badan terasa gemetar, berkeringat dingin, kepala pusing, nafsu makan berkurang hingga tidur tidak nyenyak. Penelitian ini bertujuan untuk mengambarkan
tingkat kecemasan keluarga pasien rawat inap di ruang ICU Umum Rumah Sakit Santo Antonius Pontianak. Metode penelitian yang digunakan penelitian kuantitatif menggunakan desain deskriptif. Populasi pada penelitian ini adalah keluarga pasien yang di rawat di ruang ICU Umum Rumah Sakit Santo Antonius Pontianak dengan sampel sebanyak 42 orang serta teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini mengunakan accidental sampling. Instrumen pada penelitian ini menggunakan kuesioner HARS (Hamilton Anxiety Rating Scale). Hasil penelitian menunjukkan, bahwa hampir setengahnya responden yakni (41%) memiliki kecemasan ringan, sebagian kecil responden yakni (26%) cemas berat, sebagian kecil yakni 17% tidak cemas, sebagian kecil yakni 14% cemas sedang, dan sebagian kecilnya lagi yakni 2% panik. Kesimpulan keluarga pasien yang dirawat di ruang ICU sebagian besar memiliki kecemasan ringan. Keluarga pasien yang memiliki anggota keluarga dirawat di ruang intensif pasti merasakan kecemasan. Saran agar pihak Rumah sakit dapat memfasilitasi ruang nyaman bagi keluarga pasien untuk beristirahat dan menenangkan pikiran agar kecemasan ringan yang dirasakan keluarga tidak berkembang menjadi kecemasan berat. Serta dapat memfasilitasi perawat dalam meningkatkan keterampilan untuk mengurangi kecemasan melalui pelatihan terapi perilaku sehingga harapannya dapat diimplementasikan ketika berhadapan dengan keluarga pasien yang mengalami kecemasan sedang dan berat.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Seriaka, Roselina Tambunan, Sari Sarce Andriana Sari

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.