Peran Ayah Dalam Pembentukan Penyimpangan Perilaku Seksual pada Homoseksual dari Perspektif Pelaku Homoseksual Di Kota Bandung

Authors

  • Eki Pratidina Bhakti Kencana University
  • Madinatul Munawaroh Universitas Bhakti Kencana
  • Shiti Fadliah Nurarofah Universitas Bhakti Kencana
  • Fina Apriliani Universitas Bhakti Kencana

DOI:

https://doi.org/10.36051/jiki.v15i2.165

Keywords:

Peran ayah, Keluarga, Perilaku, Penyimpangan seksual

Abstract

Peran ayah (fathering) merupakan peran yang dilakukan oleh seorang laki-laki dalam satu keluarga yang memiliki tugas mengarahkan anak menjadi mandiri dan berkembang positif, baik secara fisik dan psikologis. Peran ayah sama pentingnya dengan peran seorang ibu walaupun waktu yang dihabiskan bersama anak relatif lebih sedikit dibandingkan seorang ibu. Permasalahan penyimpangan orientasi seksual banyak faktor yang dapat menjadi penyebabnya. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi peran ayah dalam pembentukan  penyimpangan perilaku seksual. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyimpangan perilaku seksual berkontribusi dengan fungsi keluarga, manajemen sumber daya keluarga serta proses pembentukan konsep diri anak. Peran ayah dalam keluarga tidak hanya keterlibatannya dalam menjalankan fungsi keluarga seperti fungsi ekonomi, akan tetapi keterlibatan ayah dalam interaksi positif dengan anak aktif dapat memberikan nilai dan karakter pada pembentukan konsep diri anak. Peran ayah (fathering) dapat membantu proses tumbuh kembang anak salah satunya pemenuhan kebutuhan psikologi dan sosialisasi. Dukungan orangtua dalam menuntaskan tugas perkembangan anak dapat menghindari dari perilaku penyimpangan, termasuk penyimpangan seksual. Perkembangan anak erat kaitannya dengan peran orang tua dalam menentukan pandangan dan nilai bagi anak untuk berperilaku. Peran ayah diharapkan dapat melaksanakan fungsinya dengan baik sehingga fungsi manajemen keluarga dapat berfungsi sebagaimana mestinya di dalam keluarga.

References

L. N. Muna and E. H. Sakdiyah, “Pengaruh Peran Ayah terhadap Determinasi Diri Remaja,†Psikoislamika, vol. 12, no. 1, pp. 1–17, 2015.

P. Parmanti and S. E. Purnamasari, “Peran Ayah Dalam Pengasuhan Anak,†Insight J. Ilm. Psikol., vol. 17, no. 2, p. 81, 2015, doi: 10.26486/psikologi.v17i2.687.

W. Prastiyani, “Peran Ayah Muslim dalam Pembentukan Identitas Gender Anak Kampung Karanganyar, Brontokusuman, Mergangsan Yogyakarta,†Psikologika J. Pemikir. dan Penelit. Psikol., vol. 22, no. 2, pp. 68–88, 2017, doi: 10.20885/psikologika.vol22.iss2.art6.

M. M. Pontoh, H. Opod, and C. Pali, “Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Tingkat Homoseksual Pada Komunitas Gayx Di Manado,†J. e-Biomedik, vol. 3, no. 3, pp. 900–903, 2015, doi: 10.35790/ebm.3.3.2015.11260.

Handayani, “Konsep Keluarga Pengertian Keluarga Tipe Keluarga,†Unimus, pp. 7–61, 2013.

A. M. Yanti, F. Firman, R. Rusdinal, and U. N. Padang, “Peran Orang Tua dalam Mencegah Penyimpangan Orientasi Seksual pada Anak di Kota Padang,†vol. 3, no. 1, pp. 9–15, 2020.

Sri Muliati Abdullah, “Keterlibatan Ayah dalam Pengasuhan Anak (Paternal Involvement) : Sebuah Tinjauan Teoritis,†vol. 4, no. 3, pp. 57–71, 1392, [Online]. Available: http://marefateadyan.nashriyat.ir/node/150.

L. N. Muna and E. H. Sakdiyah, “Pegaruh Peran Ayah terhadap Determinasi Diri Remaja,†Psikoislamika, vol. 12, no. 1, pp. 1–17, 2015.

Published

03-02-2022

How to Cite

Pratidina, E., Munawaroh, M., Nurarofah, S. F., & Apriliani, F. (2022). Peran Ayah Dalam Pembentukan Penyimpangan Perilaku Seksual pada Homoseksual dari Perspektif Pelaku Homoseksual Di Kota Bandung. Jurnal Ilmu Kesehatan Immanuel, 15(2), 102–109. https://doi.org/10.36051/jiki.v15i2.165