Penerimaan Diri Ibu dengan Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah Luar Biasa (SLB) Muhammadiyah Sumedang 2018

Authors

  • Mona Yulianti STIKes Sebelas April Sumedang

DOI:

https://doi.org/10.36051/jiki.v15i1.148

Keywords:

Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), Ibu, Penerimaan diri.

Abstract

Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) merupakan kelainan motorik yang banyak ditemukan pada anak-anak dan kejadiannya semakin tinggi setiap tahunnya. Di Indonesia, jumlah anak usia sekolah, yaitu 5 - 14 tahun, ada sebanyak 42,8 juta jiwa. Jika mengikuti perkiraan tersebut, maka diperkirakan ada kurang lebih 4,2 juta anak Indonesia yang berkebutuhan khusus. Pada umunya mempunyai anak berkebutuhan khusus membebani secara fisik, mental sosial, dan ekonomi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengekplorasi secara mendalam penerimaan diri ibu dengan anak berkebutuhan khusus. Metode penilitian menggunakan menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Partisipan dalam penelitian ini sebanyak 3 orang ibu yang mempunyai anak berkebutuhan khusus yang diambil dengan menggunakan metode criterion sampling di pilih oleh peneliti. Data dianalisa dengan menerapkan teknik Collaizi. Tema yang teridentifikasi terkait penerimaan diri ibu  dengan anak berkebutuhan khusus berjumlah 7 tema, yaitu 1) Persepsi ibu tentang penyebab anak berkebutuhan khusus, 2) upaya mencari pertolongan terhadap masalah anak berkebutuhan khusus, 3) perkembangan kesehatan anak berkebutuhan khusus, 4) Perilaku Adaptif ibu selama merawat anak berkebutuhan khusus, 5) Bentuk dan sumber dukungan yang diperoleh ibu selama merawat anak berkebutuhan khusus, 6) bentuk dan sumber hambatan yang di temui ibu selama merawat anak berkebutuhan khusus, 7) Penerimaan diri ibu memiliki anak berkebutuhan khusus. Penelitian ini  diharapkan dapat meningkatkan wawasan dan keterampilan perawat anak dalam memberikan dukungan bagi Ibu yang mempunyai anak berkebutuhan khusus (ABK)

References

Abdurahman, Mulyono. 2011. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan belajar. Jakarta : Rineka

Alwasilah. (2006). Dasar-dasar Merancang dan Melakukan Penitian Kualitatif. Jakarta : Pustaka Jaya.

Meleong. (2012). Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung. Remaja Rosdakarya.

Permeneg Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak No. 10. 2011. Kebijakan Penanganan Anak Berkebutuhan Khusus

Pratiwi, R.P., & Murtiningsih (2013). Kiat Sukses Mengasuh Anak Berkebutuhan Khusus. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media

Sunaryo. 2004. Psikologi Untuk Keperawatan. Jakarta: ECG

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuatitatif , Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabet

Published

03-02-2022

How to Cite

Yulianti, M. (2022). Penerimaan Diri Ibu dengan Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah Luar Biasa (SLB) Muhammadiyah Sumedang 2018. Jurnal Ilmu Kesehatan Immanuel, 15(1), 1–10. https://doi.org/10.36051/jiki.v15i1.148